DETEKTIF SQUAD.COM
MAKASSAR – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) melaporkan adanya peningkatan signifikan dalam pelaksanaan kegiatan preventif selama Operasi Zebra Pallawa 2025. Peningkatan ini diiringi dengan melonjaknya penindakan menggunakan teknologi ETLE, namun berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas secara drastis
Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol. Karsiman, melalui Kasubdit Gakkum Dr. AKBP Amin Toha SH, MH, pada Senin (24/11), merinci sejumlah capaian positif operasi tersebut
1. Peningkatan Kegiatan Preventif (Edukasi & Pengawasan.

Sosialisasi dan Edukasi: Kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan (Binluh) ke komunitas motor, sekolah, dan pengusaha angkutan naik 100%, dari 0 kali pada 2024 menjadi 690 kali pada 2025
Penyebaran Informasi Media: Pemanfaatan media massa dan media sosial untuk sosialisasi lalu lintas juga meningkat 22,21%, mencapai 19.195 kali pada 2025
Pengawasan Lapangan: Kegiatan preventif seperti ramp check, pengecekan kelengkapan kendaraan, dan pengawasan area rawan kecelakaan naik tajam dari nol menjadi ratusan kali
Pengaturan Lalu Lintas (Turjawali): Meningkat 7% menjadi 8.555 kali.

Catatan: Sementara itu, penyebaran bahan kampanye fisik (spanduk, leaflet, dan sticker) justru mengalami penurunan sekitar 11,9%
2. Penegakan Hukum (Gakkum) Berbasis Teknolog
Strategi penegakan hukum menunjukkan pergeseran signifikan ke sistem elektronik
Tilang ETLE (Elektronik): Melonjak 221%, dari 1.273 pelanggaran pada 2024 menjadi 4.084 pelanggaran pada 2025
Tilang Manual & Teguran: Keduanya menunjukkan penurunan, masing-masing 22% (tilang manual) dan 34% (teguran)
3. Dampak Positif: Angka Kecelakaan Menurun Drasti.

Peningkatan kegiatan preventif dan penegakan hukum yang masif berbanding lurus dengan penurunan dampak negatif di jalan raya
Jumlah Kecelakaan: Turun drastis hingga 43%
Korban Meninggal Dunia (MD): Berkurang sebesar 66%
Kerugian Material: Menurun 22%, dari Rp18,3 juta pada 2024 menjadi Rp14,17 juta pada 2025. Polres yang mencatat korban meninggal dunia terbanyak (masing-masing 2 orang) adalah Pangkep dan Gowa, disusul Bantaeng, Polrestabes Makassar, Luwu Utara, dan Tana Toraja masing-masing 1 korban.- ( Red-DS-TR )
( Red/Hms )
