- DETEKTIF SQUAD.COM
BENDUNGAN,- detektifsquad.com Semangat kebersamaan yang tulus dari prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) kembali menghangatkan udara
di sekitar Pos Bendungan, Papua. Hari itu, para prajurit melepas sejenak perlengkapan tempur untuk turun langsung membantu masyarakat dalam karya bhakti pembangunan Patung Misionari Pendeta Gordon F. Larson (17/11/2025).
Pendeta Larson dikenang sebagai sosok yang mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan dan kemanusiaan di tanah Papua. Partisipasi TNI dalam proyek ini menjadi simbol nyata penghormatan terhadap sejarah dan nilai-nilai yang ia wariskan.
Dipimpin oleh Lettu Inf Risal, Komandan Titik Kuat Pos Bendungan, kegiatan Binter terbatas ini melibatkan prajurit dan warga yang bahu-membahu mengangkut material dan menata fondasi dengan peralatan sederhana.
“Kehadiran kami bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat dan saudara. Pembangunan patung ini adalah simbol penghormatan terhadap nilai kemanusiaan, dan kami merasa terhormat bisa ikut berpartisipasi,” ujar Sertu Awal, menegaskan bahwa kegiatan ini penting untuk mempererat hubungan emosional di wilayah pedalaman.
Apresiasi dan Jembatan Hati
Perwira Seksi Intel Satgas, Lettu Inf Risal, menilai karya bhakti ini sebagai wujud nyata bahwa kehadiran TNI membawa dampak positif. “Ini adalah jembatan hati antara TNI dan masyarakat. Kami ingin memastikan keberadaan Satgas Yonif 700/WYC memberikan dampak yang dirasakan langsung oleh warga, baik dalam hal keamanan maupun kesejahteraan,” tuturnya.

Di mata masyarakat, tokoh adat Bapak Daniel Murib menyampaikan rasa terima kasih mendalam. “Anak-anak TNI ini betul-betul hadir untuk kami. Mereka tidak hanya menjaga kampung, tetapi juga ikut bekerja. Pembangunan patung Pendeta Larson sangat berarti bagi warga karena beliau membawa pendidikan dan cinta kasih. Kami bangga TNI mau turun tangan,” ucap Daniel Murib.– ( Red-DS-TR )
Autentikasi: Pen Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 700 Wira Yudha Cakti
