DETEKTIF SQUAD.COM
Brebes, 19 November 2025, – Pemerintah Kabupaten Brebes di bawah kepemimpinan Bupati Mitha dan Wakil Bupati Wurja, SE, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan Program Wareg Sedoyo (Wardoyo)/Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa bantuan beras. Program ini merupakan upaya nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bagian dari visi Brebes Beres.
Wakil Bupati Brebes, Bapak Wurja, SE, menyampaikan hal tersebut saat meninjau langsung penyaluran bantuan di Desa Sindangjaya, Kecamatan Kersana.
“Program Wardoyo adalah bagian dari visi Brebes Beres. Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar mereka,” ujar Bapak Wurja. Beliau menekankan bahwa bantuan ini bertujuan untuk membantu keluarga berpenghasilan rendah.
Penekanan pada Ketepatan Sasaran Penerima
Pada pelaksanaan lanjutan bantuan beras CPP yang akan dilakukan pada November ini, peningkatan aspek ketepatan sasaran penerima menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten Brebes.
Pemerintah daerah akan melibatkan seluruh jajaran untuk membantu pengecekan kembali di wilayah masing-masing guna memastikan bantuan benar-benar diterima oleh yang berhak.
“Terkait pelaksanaan kembali bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), pemerintah daerah perlu membantu dan memberi masukan, karena pemerintah daerah yang paling tahu kondisi di wilayahnya. Jangan sampai penerima bantuan beras malah diterima pejabat atau keluarga yang berada,” tegas Wakil Bupati.
Dampak Positif Program dan Pengawasan Transparan
Program bantuan CPP yang diselenggarakan sepanjang tahun 2025 telah menunjukkan dampak positif. Sebagai pelaksanaan perdana, program ini telah menyalurkan sebanyak 363,5 ribu ton beras, mencapai 99,44 persen dari total target 365,5 ribu ton. Meskipun sebagian daerah mengalami tantangan geografis yang memperlambat penyaluran, capaian ini dinilai signifikan.
Salah satu dampak positif yang menonjol adalah kontribusi program dalam menekan laju inflasi beras bulanan. Walaupun inflasi beras sempat menjadi angka tertinggi di tahun 2025, melalui penyaluran CPP, inflasi berhasil ditekan menjadi lebih rendah.
Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas, Pemerintah Kabupaten Brebes akan melibatkan Dinas Pertanian dan Perum Bulog dalam pengawasan. Mekanisme check and balance yang transparan akan diwujudkan melalui kegiatan monitor dan evaluasi langsung di lapangan.
“Harapannya program bantuan Cadangan Pangan Pemerintah berupa beras dapat semakin tepat sasaran, dan saudara-saudara kita yang membutuhkan perhatian dapat lebih terbantu dengan pemberian beras pemerintah yang kualitasnya konsisten Bulog terus jaga,” pungkas Bapak Wurja, menegaskan kembali upaya Pemkab Brebes dalam memastikan ketersediaan komoditas beras berkualitas dengan harga terjangkau, mengingat beras memiliki andil terbesar terhadap garis kemiskinan, baik di perkotaan maupun perdesaan (data BPS).- ( Red-DS-TR )
Reporter : Eko Plecok
