DETEKTIF SQUAD.COM
PUNCAK, PAPUA,-detektifsquad.com Semangat kemanunggalan TNI dan rakyat kembali terpatri di tengah hamparan hijau pegunungan Distrik Omukia, Kabupaten Puncak. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) melalui Pos Titik Kuat Bendungan menggelar kegiatan karya bhakti dengan membantu pembangunan jalan akses menuju honai milik Bapak Daniel Murib di Kampung Nipuralome, Distrik Omukia. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial (Binter) terbatas yang dilaksanakan pada hari ini, Kamis, 13 November 2025.
Membuka Jalan, Menyalakan Harapan
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Lettu Inf Risal ini menjadi potret nyata dari keakraban tanpa batas antara prajurit TNI dan masyarakat Papua. Dengan semangat gotong royong, para prajurit dan warga bahu-membahu menyingkirkan material, meratakan tanah, dan menata jalur yang sebelumnya sulit dilalui, terutama saat musim hujan. Pembukaan akses jalan ini sangat krusial untuk mempermudah mobilisasi keluarga Murib menuju tempat tinggal mereka.

“Kami datang bukan sekadar untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk melayani dan membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat,” ujar Lettu Inf Risal saat mengawasi jalannya karya bhakti. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat — menyalakan harapan lewat tindakan sederhana namun penuh ketulusan. Kami adalah bagian dari keluarga besar Papua.”
Ungkapan Syukur dari Hati
Sementara itu, Bapak Daniel Murib, selaku pemilik honai, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya.
“Sa pu hati senang sekali. Jalan ini dulu susah dilewati, apalagi waktu hujan. Sekarang berkat TNI, sudah bisa mudah ke honai. Terima kasih banyak sudah bantu kami,” ungkap Bapak Daniel dengan senyum tulus, menyampaikan rasa terima kasihnya dalam bahasa daerah.
Di sela-sela kerja bakti, suasana dipenuhi keakraban, di mana anak-anak Kampung Nipuralome turut hadir menonton dan sesekali membantu mengambil batu-batu kecil. Momen ini menegaskan bahwa hubungan antara prajurit dan rakyat di Tanah Papua telah melampaui formalitas, tumbuh menjadi persaudaraan sejati yang dilandasi oleh kasih dan kepedulian.
Sore harinya, ketika matahari mulai terbenam di balik perbukitan Omukia, jalan kecil menuju honai Bapak Daniel Murib telah rampung dan dapat digunakan. Jalan sederhana ini menyimpan makna besar: jalan menuju kebersamaan, kedamaian, dan kasih antara TNI dan masyarakat Papua.
Dengan karya kecil namun berdampak besar ini, Satgas Yonif 700/WYC kembali membuktikan bahwa pengabdian di Tanah Papua dilakukan tidak hanya lewat penegakan hukum dan keamanan, tetapi juga lewat cinta, kemanusiaan, dan kerja nyata untuk kesejahteraan rakyat.- ( Red-DS-TR )
Autentikasi:
PEN SATGAS PAMTAS RI-PNG MOBILE YONIF 700 WIRA YUDHA CAKTI
