Presiden Prabowo Subianto Terima Surat Kepercayaan Lima Duta Besar, Perkuat Kerja Sama di Berbagai Sektor
admin 
DETEKTIF SQUAD.COM
JAKARTA,- detektifsquad.com Presiden Prabowo Subianto menerima surat kepercayaan dari lima Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 7 November 2025. Para duta besar tersebut menyampaikan fokus penguatan hubungan kerja sama antara negara masing-masing dengan Indonesia di berbagai sektor, termasuk ekonomi, politik, pendidikan, dan hubungan masyarakat.
Acara penerimaan surat kepercayaan ini menandai dimulainya tugas resmi para diplomat baru di Indonesia. Lima Duta Besar yang menyerahkan surat kepercayaan adalah dari Republik Polandia, Kuwait, Pakistan, Yaman, dan satu negara lainnya (berdasarkan teks yang menyebutkan lima duta besar secara implisit, meskipun hanya empat yang dirinci di paragraf selanjutnya).
Komitmen Penguatan Hubungan Bilateral
1. Polandia: Peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik
Dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Polandia, Duta Besar Republik Polandia, Barbara Szymanowska, menekankan eratnya persahabatan dan kesamaan nilai. Barbara menyoroti simbol nasional kedua negara—Elang Putih Polandia dan Garuda—yang melambangkan kekuatan, martabat, dan kemerdekaan. Fokus kerja sama yang diusulkan adalah di bidang pertanian, teknologi hijau dan digital, transportasi, dan pertahanan.
2. Kuwait: Mitra Strategis Stabilitas Kawasan
Duta Besar Kuwait, Khalid Jassim Alyassin, menilai Indonesia sebagai mitra strategis dalam stabilitas kawasan dan ekonomi global, serta pemain penting di forum internasional seperti G20, OKI, dan ASEAN. Khalid menegaskan komitmen untuk memperkuat hubungan dalam bidang investasi, perdagangan, ekonomi, energi bersih, pembangunan, dan ketahanan pangan.
3. Pakistan: Hubungan Persaudaraan Historis
Duta Besar Pakistan, Zahid Hafeez Chaudhri, menekankan bahwa hubungan Indonesia-Pakistan telah terbentuk jauh sebelum kemerdekaan. Zahid berkomitmen untuk memperkuat kerja sama, terutama di bidang pertahanan, hubungan ekonomi dan perdagangan, dan kontak antarmasyarakat.
4. Yaman: Akar Sejarah Migrasi dan Keagamaan
Duta Besar Yaman, Salem Ahmed Balfakeeh, menegaskan kedekatan hubungan Indonesia-Yaman yang berakar dari sejarah panjang migrasi dan keagamaan sejak abad ke-7. Salem menyampaikan komitmennya untuk meneruskan penguatan hubungan di sektor perdagangan, politik, keagamaan, dan pendidikan.
Presiden Prabowo Subianto menyambut baik komitmen para duta besar untuk meningkatkan kerja sama bilateral, menegaskan kembali peran Indonesia sebagai negara yang bersemangat untuk menjalin persahabatan dan kemitraan yang saling menguntungkan dengan semua bangsa.- ( Red-DS-TR )
