admin 
DETEKTIF SQUAD.COM
BREBES – detektifsquad.com,-Dewan Pimpinan Daerah Tani Merdeka Indonesia (DPD TMI) Kabupaten Brebes sukses menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I di Pendopo Kabupaten Brebes pada Minggu, 19 Oktober. Acara yang mengusung tema “Petani Mandiri dan Pertanian Berkelanjutan” ini dihadiri oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma, SE., MM., Wakil Bupati Brebes sekaligus Dewan Pembina DPD TMI Wurja, SE, perwakilan Forkopimda, pengurus DPD TMI, perwakilan DPN/DPW TMI, tokoh petani, pejabat Pemerintah Kabupaten Brebes, dan berbagai instansi terkait.
Dalam sambutannya, Bupati Paramitha Widya Kusuma menekankan pentingnya Rakerda ini untuk menghasilkan program kerja nyata yang berdampak langsung pada kesejahteraan petani. Beliau menyoroti perlunya penguatan kelembagaan petani, pengembangan teknologi pertanian ramah lingkungan, serta peningkatan akses pasar dan pembiayaan usaha tani. “Mari kita jadikan semangat gotong royong dan kolaborasi sebagai kunci dalam memajukan pertanian Brebes,” ujar Bupati.
Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Wurja, SE., berharap Rakerda dapat menjadi langkah konkret untuk menyusun program kerja strategis yang mendukung Program Presiden, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga stabilitas harga pasar, dan membantu Pemerintah Kabupaten Brebes dalam pembangunan daerah.
Sementara itu, Ketua DPD TMI Dian Alex Chandra menyoroti potensi besar Brebes sebagai daerah agraris, khususnya dalam komoditas unggulan seperti bawang merah, padi, dan hortikultura lainnya. Alex Chandra mengungkapkan kebanggaannya karena 70% masyarakat Brebes berprofesi sebagai petani dan hasil kerja keras mereka tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional, bahkan hingga ekspor ke berbagai negara.
Rakerda I ini diharapkan menjadi titik awal penguatan peran DPD TMI Kabupaten Brebes dalam sinergi dengan pemerintah dan seluruh stakeholder pertanian. Ketua DPD TMI berkomitmen bahwa hasil Rakerda akan segera dikomunikasikan ke seluruh tingkat pengurus desa dan kecamatan agar program kerja dapat dijalankan secara nyata di lapangan demi mewujudkan visi petani mandiri dan pertanian berkelanjutan.-ungkapnya,- ( Red-AGUS DWIN )
