DETEKTIF SQUAD.COM
BANDA ACEH,- detektifsquad.com –Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Aceh mencatat prestasi kelembagaan yang signifikan dengan lulusnya dua Kepala Divisi (Kadiv) dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Tahun 2025. Kelulusan ini menandai kesiapan dua pemimpin strategis tersebut untuk segera mengimplementasikan pembelajaran inovatif ke dalam langkah nyata guna mempercepat kinerja organisasi dan memperkuat tata kelola birokrasi di lingkungan Kanwil Kemenkum Aceh.

Kepala Divisi Lulusan PKN Tingkat II Dua pejabat tinggi pratama yang berhasil menyelesaikan jenjang pendidikan kepemimpinan strategis ini adalah:
Purwandani H. Pinilihan, Kepala Divisi Pelayanan Hukum.
M. Ardiningrat Hidayat, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum.
Mereka dinyatakan lulus setelah melalui proses ketat, termasuk penyusunan proyek perubahan yang visioner dan ujian akhir yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan Hak Asasi Manusia, bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Investasi Kelembagaan untuk Peningkatan Layanan Publik
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Aceh, Meurah Budiman, menyambut pencapaian ini dengan optimisme tinggi. Beliau menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan sekadar prestasi individu, melainkan investasi strategis kelembagaan yang akan berdampak langsung pada kualitas layanan publik.
“Keberhasilan dua Kepala Divisi ini adalah bukti bahwa Kanwil Kemenkum Aceh memiliki sumber daya manusia yang siap memimpin perubahan. Saya berharap hasil dari PKN tidak berhenti di ruang kelas, tapi benar-benar menjadi bahan bakar untuk mempercepat kinerja dan menghadirkan birokrasi yang responsif,” ujar Meurah Budiman pada Jumat (17/10/2025).

Kakanwil, yang turut mengikuti Pelepasan PKN Tingkat II secara virtual, menambahkan bahwa esensi dari PKN Tingkat II harus diterjemahkan dalam bentuk inovasi yang menyentuh langsung masyarakat, baik dalam aspek pelayanan hukum maupun dalam pembentukan regulasi daerah.
Inovasi Konkret dari Change Leaders
Lulusan PKN Tingkat II diharapkan berperan sebagai change leader—pemimpin perubahan yang mampu mengorkestrasi kolaborasi lintas sektor. Dua Kadiv Kanwil Kemenkum Aceh telah menyiapkan proyek perubahan yang fokus dan berdampak:
Purwandani H. Pinilihan merupakan inisiator program “Teuku Umar”. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pendampingan bagi masyarakat desa dan koperasi untuk melindungi produk lokal mereka melalui pendaftaran Kekayaan Intelektual (KI), khususnya merek kolektif.
M. Ardiningrat Hidayat mengembangkan Program “Forkaidah” (Forum Kolaborasi dan Kaidah Hukum Daerah). Ini adalah platform kolaborasi resmi dan berkelanjutan yang melibatkan pemerintah daerah, lembaga vertikal, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya dalam proses pembentukan kebijakan hukum dan penyusunan regulasi daerah.
Meurah Budiman menyimpulkan, “Kita ingin setiap program dan kebijakan lahir dari pemikiran yang visioner namun membumi. Itulah semangat yang sedang kita tanamkan.”
Dengan terimplementasinya proyek-proyek perubahan ini, Kanwil Kemenkum Aceh kian memantapkan langkah menuju birokrasi yang terukur, adaptif, dan berdampak langsung bagi masyarakat Aceh, sejalan dengan tagline Kanwil Aceh Pasti Bereh dan semangat Setahun Berdampak.
