DETEKTIF SQUAD.COM
BREBES- detektifsquad.com- Pemerintah Kabupaten Brebes secara resmi meluncurkan Kios Administrasi Kependudukan (Adminduk) di seluruh 297 desa dan kelurahan di wilayahnya. Langkah strategis ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan administrasi kependudukan dengan prinsip cepat, mudah, dan gratis, serta mendekatkan akses masyarakat terhadap dokumen penting seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el).
Peluncuran Kios Adminduk ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan 17 unit PC Komputer secara simbolis oleh Bupati Brebes, Hj. Paramitha Widya Kusuma, S.E., M.M., kepada perwakilan camat, yang bertempat di Pendopo Kabupaten Brebes, Rabu (8/10/25).
Komitmen Bupati: Layanan Satu Hari Jadi dan Data Akurat. Dalam sambutannya, Bupati Paramitha Widya Kusuma menekankan bahwa pelayanan administrasi kependudukan adalah urusan pemerintah yang fundamental dan langsung bersentuhan dengan masyarakat.
“Kecepatan, ketepatan, dan kemudahan akses pelayanan Adminduk adalah hal yang sangat penting. Pemerintah Kabupaten Brebes berkomitmen menghadirkan layanan publik yang mudah, cepat, dan gratis, salah satunya melalui program Satu Hari Jadi yang kini diperkuat dengan Kios Adminduk di tingkat desa,” ujarnya.
Pembaruan Data Penduduk Menjadi Fokus Utama. Bupati juga menyoroti pentingnya akurasi data kependudukan sebagai dasar perencanaan pembangunan dan kebijakan publik. Ia secara khusus meminta percepatan pembaruan data real-time, baik untuk kelahiran maupun kematian.
Akta Kelahiran Cepat dan Gratis: Bupati telah menginstruksikan Dinas Kesehatan agar seluruh RSUD, Puskesmas, dan rumah sakit swasta aktif membantu pelayanan pembuatan KK dan akta kelahiran secara gratis dan cepat segera setelah anak lahir.
Pemutakhiran Data Kematian: Bupati meminta peran aktif para Kepala Desa untuk segera memperbarui KK bagi warga yang wafat. Hal ini krusial agar bantuan sosial, seperti PKH, tidak lagi mengalir kepada penerima yang sudah meninggal dan dapat dialihkan kepada warga yang lebih membutuhkan.

Meskipun sempat khawatir mengenai ketersediaan infrastruktur internet, Bupati Paramitha menegaskan bahwa kekhawatiran itu telah teratasi, di mana seluruh 297 desa dan kelurahan kini telah memiliki koneksi yang memadai untuk mengoperasikan Kios Adminduk.
Jaminan Pelayanan Lancar dan Inklusif Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Brebes, Drs. Apriyanto Sudarmoko, menyatakan bahwa kehadiran Kios Adminduk selaras dengan visi misi Bupati dan bertujuan utama untuk meminimalisir antrian di tingkat kabupaten.
“Masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke kota karena layanan dapat diakses di tingkat desa atau kecamatan. Ini adalah upaya kami untuk mendekatkan layanan,” tegas Apriyanto.
Ia juga mengungkapkan komitmen Pemkab Brebes untuk memberikan pelayanan inklusif bagi seluruh warganya. “Untuk layanan Adminduk bagi penyandang disabilitas, kami menggunakan sistem jemput bola langsung ke rumah, menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan mereka,” pungkasnya.
Bupati Paramitha juga menutup dengan imbauan keras kepada seluruh aparatur pemerintah di lapangan. “Saya mengajak seluruh camat, kepala desa, dan lurah agar bersama-sama menjaga keberlanjutan program ini. Pastikan pelayanan Adminduk di wilayah masing-masing berjalan lancar, tertib, dan bebas dari praktik pungli. Pelayanan ini harus Gratis,” ungkapnya.
Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowaty, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades), Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora), camat se-Kabupaten Brebes, para kepala kelurahan, serta perwakilan kepala desa, tutupnya.-( Red-Tirto.)
